GMPN
GERAKAN MORAL PEMBAHARUAN NUSANTARA
Rabu, 03 Februari 2010
SATRIA PINANDITA
Kamis, 30 Juli 2009
PESAN DI AKHIR ZAMAN
PESAN BUAT BANGSAKU
BENCANA DI NUSANTARA BELUM AKAN BERHENTI
Saya salah satu diantara lebih kurang dari 250 Juta penduduk Indonesia ikut prihatin dengan permasalahan bangsa dewasa ini, carut marut situasi Politik, Hukum, Ekonomi, Sosial serta Bencana Alam datang silih berganti.
Melalui tulisan ini saya ingin menyampaikan pesan moral pada anak bangsa agar selalu Wasapada, Sabar dan Tawakal yang diawali dari diri kita sendiri.
Menurut pendapat saya, bergetarnya bumi Nusantara belum akan berhenti, bermula dari Bencana Tsunami di Aceh, Luapan Lumpur Lapindo di Sidoarjo, Kesurupan Massal merambah dibeberapa daerah serta serentetan bencana-bencana lainnya.
Ada apa dengan Negeri kita ini…? marilah kita renungkan bersama, dengan berbagai macam peristiwa yang terjadi secara beruntun ini baik Darat, Laut maupun Udara telah melanda Negeri ini.
Bencana alam secara rasional dapatlah kita analisa sebab dan musababnya, akan tetapi, kalau kita renungkan ada sesuatu yang perlu kita kaji pada peristiwa ini.
Ada lagi salah satu contoh musibah Banjir yang melanda dibeberapa tempat diwilayah Indonesia apa penyebabnya…? Tentu kita akan menjawab sebagai berikut :
1. Akibat Drainase tidak baik
2. Akibat masyarakat membuang sampah dengan seenaknya sehingga menyumbat saluran air dan terjadi pendangkalan sungai
3. Penggundulan hutan di hulu sungai
4. Kurangnya resapan air dan waduk-waduk tadah hujan dsb.
Kalau kita telah melaksanakan 4 poin tersebut diatas :
1. Saluran drainase tertata dengan baik
2. Masyarakat membuang sampah sudah pada tempatnya
3. Hutan-Hutan tidak ada yang gundul
4. Resapan air dan waduk sudah banyak dan baik
Kalau masih banjir saja apa sebabnya…? Tentunya kita akan mengatakan itu faktor alam yang tidak bersahabat (Murka), kalau saya boleh bertanya, kenapa alam bisa murka……? lantas mengatakan yang menciptakan alam ini Allah SWT murka pada kita.
Ada lagi contoh dengan banyaknya kecelakaan transportasi pesawat terbang akhir-akhir ini, kalau di analisa sebab musababnya akibat Human Eror, Teknis atau Cuaca.
Akan tetapi kalau 3 faktor itu sudah dikontrol dengan baik dan benar, tapi masih ada saja musibah kecelakaan apa sebabnya tentunya Allah memberi peringatan pada kita karena kita telah lupa untuk apa kita ditakdirkan hidup didunia fana ini, kalau hidup hanya untuk menumpuk harta sebanyak-banyaknya dan terpesona akan silaunya duniawi.
Marilah kita renungkan bersama, kita sebagai anak bangsa Indonesia cobalah kembali kepada fitrah kita, bahwa kita hidup di alam dunia ini hanya sesaat kemudian akan kembali kehadapan sang khalik, berbekal ketahuitan dan tuntunan agama.
Carilah harta hanya sebatas sarana hidup, bukan tujuan hidup kita. Bergetarnya bumi Nusantara ini belum akan usai, kemarin teman-teman kita, saudara-saudara kita yang terkena musibah, mungkin besok akan menimpa diri kita, bahwa musibah itu datangnya tanpa kita ketahui.
Untuk itu mulailah dari sekarang mempersiapkan diri kita lahir maupun batin, berbekal iman dan takwa serta memperbanyak sholawat, agar Allah SWT penguasa alam semesta ini memberikan pengampunan dan pertolongan atas segala bentuk musibah dibumi Nusantara ini.
Ketua Umum LSM GMPN
Danu Ermaya M
Jumat, 17 Juli 2009
HIDAYAH DATANGNYA DARI ALLAH S.W.T
MANUSIA KAWAT DARI KALIMANTAN JALAN SETAPAK
MENUJU KESEMBUHAN
RENUNGAN
Jika Allah S.W.T menguji makhluknya, berbagai macam cara, ada yang masuk rasional, maupun tidak masuk irasional kita, contoh salah satunya kejadian yang menimpa Ibu Noersyaidah yang di kenal dengan julukan Manusia Kawat dari Kalimantan.Kita harus yakin dan percaya bila Allah S.W.T memberikan kita ujian penyakit pasti ada obatnya, cuma tergantung kita sendiri dalam berikhtyar agar dapat sembuh, namun ujian yang diberikan Allah S.W.T pada Ibu Noersyaidah adalah suatu penomena yang langka dan luar biasa untuk dapat kita renungkan bersama.17 tahun sudah puluhan kawat yang tumbuh dalam perut kemudian rontok dan tumbuh lagi, pengobatan secara medis dan alternatif sudah dilakukan, orang pintar (paranormal) datang silih berganti, baik sekelas selebritis maupun kelas kampungan, hasilnya tetap nihil.Yang perlu kita renungkan mengapa bisa demikian terjadi…? di abad milinium yang serba canggih ini, semua persoalan manusia bisa diatasi dengan logika (akal), namun peristiwa yang menimpa Ibu Noersyaidah mengapa tidak bisa...? hingga berlarut-larut, dengan peristiwa ini mari kita kaji dan renungkan ada sesuatu yang salah pada diri kita, yang selalu mendewakan logika, semua masalah bisa diatasi.Dalam kehidupan kita ada suatu kekuatan yang kasat mata, yang maha besar dan maha mengatur, yakni sesuatu kekuatan yang tidak bisa dicerna oleh logika (pikiran) dimana dalam kehidupan kita acap kali terabaikan, kita baru ingat kalau kita melakukan ritual keagamaan, atau menghadapi kematian, yakni Allah S.W.T. Penyakit Ibu Noersyaidah merupakan penomena alam, itu menurut penjelasan paranormal kondang, karena belum bisa diatasi oleh manusia baik cara medis maupun non medis. Pendapat kami, kejadian itu merupakan peringatan bagi kita semua, bahwa dibalik dunia nyata ada kekuatan lain (gaib) yang dapat mempengaruhi dunia nyata, salah satu contoh musibah Ibu Noersyaidah, bahwa kekuatan gaib dapat mengakibatkan kerusakan fisik, pengobatannya pun harus secara spiritual, pengobatan medis hanya pendukung setelah makhluk gaibnya hilang.Allah S.W.T menciptakan Jin dan Manusia saling berinteraksi, kalau hal itu suatu yang tidak baik, maka akan tidak baik pula bagi kehidupan kita.Kembali lagi pada tulisan saya diatas, manusia selalu mendewakan kemampuan akal yang akan mengarah kepada sifat duniawi, selanjutnya akan menjerumuskan kita pada sifat harta benda (duniawi) mencari hartalah sebagai tujuan hidupnya apapun caranya akan ditempuh baik yang halal maupun yang haram, selama manusia berpikiran dan berprilaku harta yang menjadi tujuan hidupnya maka akan muncul ketidak seimbangan alam, penomena kejadian alam akan muncul diluar penalaran logika kita umpamanya kesurupan massal merambah dimana-mana ke seluruh penjuru negeri, bencana alam datang dan silih berganti tanpa terkendali, kerusakan moral, nilai-nilai tatanan berbangsa dan bernegara rontok sedikit demi sedikit. Solusinya hanya dengan memohon ampunan dan perlindungan Allah S.W.T yang mengatur atas makhluk ciptaannya, semuanya dapat teratasi melalui kekuatan jiwa (spiritual) dengan cara merubah pola hidup kita maupun cara memandang hidup dalam mencari nafkah maupun harta duniawi dimana sebagai sarana hidup, sebab hidup di dunia hanya sesaat, ada kehidupan lain yang pasti akan kita jalankan yang lebih kekal berbekal religi maupun spiritual, bukan ilmu logika.
MENDAPAT HIDAYAH ALLAH S.W.T
Jika Allah S.W.T berkehendak memberikan pertolongan atas makhluknya 1001 macam cara maupun jalan dapat dilakukan dan tidak akan terbayangkan sebelumnya oleh angan pikiran manusia, Allah S.W.T akan membukakan jalan pintu hati dan pikiran kita. Media akhir 2008, kami sempat melihat tayangan dimedia televisi swasta nasional tentang penomena manusia kawat dari Kalimantan, kami melihat sebagai tontonan belaka selang beberapa waktu lamanya, kami melihat di Tran7 dalam acra empat mata ditayangankan ibu Noersyaidah yang di pandu oleh Tukul Arwana, dengan nara sumber paranormal kondang Ki Gendeng Pamungkas dan dokter spesialis bedah serta pejabat pemda Kabupaten Sangata Kutai Kerta Negara. Pada penayangan itu, mereka tidak mampu nenangani penyakit yang di derita Ibu Noersayidah, maka kami tergerak hati untuk mencoba membantu dengan kemampuan yang ada pada kami, kami berharap semoga Allah S.W.T mengabulkan niat baik kami, Saya kontak teman-teman yang ada di Jakarta yang tergabung dalam sebuah LSM Gerakan Moral Pembaharuan Nusantara (GMPN) guna mendapatkan informasi alamat Ibu Noersyaidah, kemudian informasi tersebut kami dapat dari kru Trans7 disarankan untuk menghubungi Ibu Lilis adik kandung Ibu Noersyaidah via HP alamat kami dapat via SMS tgl. 18/10/2008 yang bertempat tinggal di Jl. AW Syahrani Bukit Pelangi, dari percakapan kami dengan Ibu Lilis kami mendapatkan informasi/keterangan usaha-saha yang telah ditempuh dalam mengobati penyakit kakaknya baik secara medis maupun non medis. Pada suatu hari ada suatu kejadian yang dia membuat heran dan bingung, pada suatu hari pernah didatangi orang pintar dengan maksud ingin mengobati Ibu Noersyaidah, orang tersebut ketika berhadapan berperilaku aneh sambil berjongkok dan menghormat, lantas mendekat pada Ibu Noersyaidah dengan tatapan mata yang nanar dan memerah lantas berkata “Mbah saya minta ilmunya” mereka sempat takut dibuatnya semenjak kejadian itu Ibu Noer merasa takut bila ditemui seseorang bila hendak membantu untuk mengobati, karena menurut pengertiannya mengarah pada perbuatan syirik.Kami memberi penjelasan bahwa itu bukan perbuatan syirik, sebab yang dilihat paranormal tersebut diatas bukan sososk Ibu Noer Syaidah akan tetapi makhluk gaib/halus yang berada didalam tubuh Ibu Noer Syaidah sosok gaib makhluk berilmu tinggi bahkan Raja Jin, kalau orang biasa yang melihat bukan makhluk tersebut, akan tetapi sosok Ibu Noer Syaidah. Semula kami hendak datang ke Kalimantan namum Allah S.W.T berkehendak lain, kami mendapat SMS pada tgl. 17 Maret 2009 dari Ibu Lilis, bahwa kakaknya, Ibu Noer Syaidah berada di Jakarta ditempat familinya, isi pesan SMS tersebut : “pak ini alamat kami di Jakarta Legenda Wisata Cibubur Jakarta Timur, Bapak Kapan mau ke Jakarta kalau bisa malam aja bpk ke rumah.” lantas saya jawab: Insya Allah dalam waktu dekat ini Tks.” Beberapa hari kemudian kami bersama teman-teman di Jakarta sepakat untuk menemuinya dan Kumpul dahulu disuatu tempat, karena saya tinggal di Kota S, maksud kami dalam bertemu Ibu Noer Syaidah tidak ada ritual khusus hanya sebatas silaturahmi dan memberikan air putih yang telah diberi doa. Sebelum berangkat ke Jakarta, pada suatu malam kami ditemui sosok makhluk halus penguasa Kalimanatan dalam dialog batin, tamu tersebut menerangkan kejadian yang menimpa Ibu Noer Syaidah, Siapa yang melakukan perbuatan itu … ? Mengapa dilakukan perbuatan sekeji itu … ? Siapa pelakunya …. ? Asal darimana … ? Ilmu apa yang dipergunakan … ? Dukunnya berasal dari mana …. ? Mahkluk apa yang bersemayam didalam tubuh Ibu Noer Syaidah tsb. Saya catat di dalam benak pikiran saya, tidak saya tulis dalam kisah ini, dikhawatirkan akan menimbulkan salah tafsir dan fitnah, cukup saya sajalah yang mengetahuinya. Saya berangkat ke Jakarta kemudian memberi kabar kepada Ibu Lilis bahwa saya dalam perjalanan naik kereta api menuju Jakarta, kemudian dijawab “Bapak berangkat dengan siapa… ? “lantas saya jawab “dengan keluarga, maksud saya keluarga GMPN.” “Bapak datang hanya silaturahmi saja kan,” “ya jawab saya.” Dalam percakapan via HP Ibu Lilis menceritakan selama berada di Jakarta pernah didatangi 3 orang yang berniat hendak mengobati Ibu Noer Syaidah, 2 orang masuk kedalam 1 orang menunggu diluar rumah, yang diluar tadi melakukan ritual khusus membakar kemenyan, selang berapa saat kawat yang ada di tubuh Ibu Noer Syaidah lepas kemudian menancap ditubuh orang yang sedang melakukan ritual tersebut , kemudian ke 3 orang tersebut bergegas pamitan pergi, dengan kejadian tersebut diatas mereka khawatir hal itu akan menimpa pada kami semua. Ditengah perjalanan Kereata Api dari Kota S - Jakarta tepatnya masuk diwilayah Kab. Kerawang Propinsi Jawa Barat sekonyong-konyong teman seperjalanan (murid) di kontak batin oleh makhluk gaib yang bersarang di tubuh Ibu Noer Syaidah rupanya makhluk tersebut sudah mendeteksi keberadaan kami hendak menemui Ibu Noer Syaidah, dalam kontak tersebut diriya akan keluar bila sudah bertemu dengan kami. Tiba di Jakarta sore hari, kami sudah dijemput di stasiun Kereta Api Jatinegara oleh teman-teman GMPN tak lama kemudian kami bersama-sama berangkat ke perumahan legenda wisata cibubur Jakarta Timur, setiba di alamat tersebut Ibu Noer Syaidah sedang pergi ke daerah cempaka putih Jakarta, sambil menunggu kedatangan beliaunya kami pergi mencari Masjid dikomplek perumahan itu untuk shalat Maghrib dan istirahat lantas mencari makan malam di puja sera legenda wisata dan membeli 2 botol air mineral yang nantinya akan diberikan pada Ibu Noer Syaidah. Pukul 21.00 malam kami bertemu, disambut Ibu Lilis adik kandung Ibu Noer Syaidah berserta saudaranya yang berada dirumah tersebut, tak lama kemudian Ibu Noer Syaidah menemui kami di ruang tamu, selanjutnya kami bertanya tentang hal yang menimpa dirinya, dijelaskan oleh Ibu Noer Syaidah secara panjang lebar dan kami hanya sebagai pendengar saja begitu juga atas penjelasan Ibu Lilis yang pernah disampaikan kepada kami diceritakan lagi olehnya.
Itulah sekelumit kisah yang dapat kami tulis agar dapat dipetik hikmahnya, kami berharap semoga penyakit yang derita Ibu Noersyaidah segera cepat sembuh dari penderitaannya selama 17 tahun, agar kembali pada kehidupan normal yang selanjutnya akan membangun rumah tangga dalam keluarga sakinah, mawadah dan warohmah menjadikan sosok insan kamil.
Kota S, 08 Juli 2009
Danu Ermaya Muhtar
FORUM BEDAH SATRIO PININGIT
Kami membaca buku tulisan Tri Budi Marhaen Darmawan Nurahmad tentang tulisan Jalan Setapak Menuju Nusantara Jaya dan perjalanan Spiritual Menelisik Jejak Satria Piningit, cukup menarik untuk disimak. Saya ingin menambah/memperjelas makna-makna yang tersirat didalam buku tersebut diatas, guna menambah wacana lebih jelas dan gamblang, ada istilah atau sanepo yang kurang di mengerti pembaca, untuk itu saya berusaha mengurai dengan pengetahuan yang saya miliki. Dalam serat Uga Wangsit Siliwangi hal 16 & 17 Budak Angon (anak gembala) disitu hanya istilah saja, makna sebenarnya menurut pemhaman saya adalah Sosok Pembimbing (penuntun, gembalanya adalah Rakyat, agar berjalan di jalan yang benar, di dalam kitab Injil juga ada sebutan bahwa Isa Almasih/Yesus Kristus adalah Pengembala Domba, begitu juga dengan Sosok Pemuda Berjanggut, seperti 2 sosok yang berbeda antara Budak Angon dan Pemuda Berjanggut, pergi bersama ke suatu tempat, padahal yang dimaksud diatas adalah sosok yang sama dilihat dari 2 sudut.
Ketua Umum LSM GMPN
Danu Ermaya Muhtar