Kamis, 30 Juli 2009

PESAN BUAT BANGSAKU



PESAN BUAT BANGSAKU
BENCANA DI NUSANTARA BELUM AKAN BERHENTI

Saya salah satu diantara lebih kurang dari 250 Juta penduduk Indonesia ikut prihatin dengan permasalahan bangsa dewasa ini, carut marut situasi Politik, Hukum, Ekonomi, Sosial serta Bencana Alam datang silih berganti.

Melalui tulisan ini saya ingin menyampaikan pesan moral pada anak bangsa agar selalu Wasapada, Sabar dan Tawakal yang diawali dari diri kita sendiri.

Menurut pendapat saya, bergetarnya bumi Nusantara belum akan berhenti, bermula dari Bencana Tsunami di Aceh, Luapan Lumpur Lapindo di Sidoarjo, Kesurupan Massal merambah dibeberapa daerah serta serentetan bencana-bencana lainnya.

Ada apa dengan Negeri kita ini…? marilah kita renungkan bersama, dengan berbagai macam peristiwa yang terjadi secara beruntun ini baik Darat, Laut maupun Udara telah melanda Negeri ini.

Bencana alam secara rasional dapatlah kita analisa sebab dan musababnya, akan tetapi, kalau kita renungkan ada sesuatu yang perlu kita kaji pada peristiwa ini.

 
 

Ada lagi salah satu contoh musibah Banjir yang melanda dibeberapa tempat diwilayah Indonesia apa penyebabnya…? Tentu kita akan menjawab sebagai berikut :

1. Akibat Drainase tidak baik
2. Akibat masyarakat membuang sampah dengan seenaknya sehingga menyumbat saluran air dan terjadi pendangkalan sungai
3. Penggundulan hutan di hulu sungai
4. Kurangnya resapan air dan waduk-waduk tadah hujan dsb.

Kalau kita telah melaksanakan 4 poin tersebut diatas :

1. Saluran drainase tertata dengan baik
2. Masyarakat membuang sampah sudah pada tempatnya
3. Hutan-Hutan tidak ada yang gundul
4. Resapan air dan waduk sudah banyak dan baik

Kalau masih banjir saja apa sebabnya…? Tentunya kita akan mengatakan itu faktor alam yang tidak bersahabat (Murka), kalau saya boleh bertanya, kenapa alam bisa murka……? lantas mengatakan yang menciptakan alam ini Allah SWT murka pada kita.

Ada lagi contoh dengan banyaknya kecelakaan transportasi pesawat terbang akhir-akhir ini, kalau di analisa sebab musababnya akibat Human Eror, Teknis atau Cuaca.

Akan tetapi kalau 3 faktor itu sudah dikontrol dengan baik dan benar, tapi masih ada saja musibah kecelakaan apa sebabnya tentunya Allah memberi peringatan pada kita karena kita telah lupa untuk apa kita ditakdirkan hidup didunia fana ini, kalau hidup hanya untuk menumpuk harta sebanyak-banyaknya dan terpesona akan silaunya duniawi.

Marilah kita renungkan bersama, kita sebagai anak bangsa Indonesia cobalah kembali kepada fitrah kita, bahwa kita hidup di alam dunia ini hanya sesaat kemudian akan kembali kehadapan sang khalik, berbekal ketahuitan dan tuntunan agama.

Carilah harta hanya sebatas sarana hidup, bukan tujuan hidup kita. Bergetarnya bumi Nusantara ini belum akan usai, kemarin teman-teman kita, saudara-saudara kita yang terkena musibah, mungkin besok akan menimpa diri kita, bahwa musibah itu datangnya tanpa kita ketahui.

Untuk itu mulailah dari sekarang mempersiapkan diri kita lahir maupun batin, berbekal iman dan takwa serta memperbanyak sholawat, agar Allah SWT penguasa alam semesta ini memberikan pengampunan dan pertolongan atas segala bentuk musibah dibumi Nusantara ini.

Ketua Umum LSM GMPN
Danu Ermaya M

Tidak ada komentar: